Instagram

Thursday

Air Terjun Cantik di Utara New Zealand

Pada liburan tengah semester kemarin, saya dan teman-teman berkesempatan menjelajahi Northland, New Zealand bagian utara. Pada perjalanan berdurasi 3 hari 2 malam ini, tujuan utama kami adalah menginjakkan kaki di titik paling utara New Zealand yaitu Cape Reinga (akan saya ceritakan di tulisan berbeda). Dalam perjalanannya, kami juga tak ketinggalan mengunjungi sejumlah destinasi wisata menarik lainnya yang tersebar di Northland. Pada tulisan ini saya ingin berbagi cerita mengenai beberapa air terjun unik yang kami sambangi.

Sama seperti Indonesia, air terjun juga menjadi salah satu wisata idaman di New Zealand. Saya berkesempatan mengunjungi tiga destinasi wisata air terjun dalam perjalan kemarin yaitu Whangarai Falls, Haruru Falls dan Rainbow Falls.

Whangarei Falls


Full team
Whangarei Falls berlokasi di bagian utara Whangarei tepatnya di 6 Ngunguru Rd, Tikipunga. Lokasi ini berjarak sekitar 10 menit berkendara dari pusat kota Whangarei atau sekitar 2 jam 30 menit dari Auckland. Whangarei Fall adalah tujuan wisata pertama yang kami kunjungi dalam perjalanan kala itu. Tepat menjelang tengah hari, mobil yang kami kendarai tiba di lokasi. Kami langsung berbelok menuju area parkir setelah melihat plank bertuliskan “Whangarei Falls Otuihau”.  Berbagai kendaraan pribadi hingga caravan tampak berjejer di tempat parkir. Kami pun bergegas turun dari mobil dan bergabung dengan pengunjung yang lain.


Begitu meninggalkan tempat parkir, kami disambut oleh taman yang memiliki hamparan rumput hijau dan pepohonan yang asri. Taman ini juga dilengkapi dengan meja dan kursi kayu yang dapat digunakan untuk duduk-duduk ataupun area makan. Beberapa pengunjung tampak tengah duduk-duduk di beberapa meja dan juga di area rumput tengah menikmati makan siang mereka. Sebuah ayunan yang tampak di salah satu pohon juga dapat dimanfaatkan oleh pengunjung. Taman ini sangat cocok untuk digunakan sebagai area piknik.



Air terjun dengan ketinggiang 26 m ini memiliki tiga view point berbeda untuk menikmati keindahannya. View point pertama terletak di bagian atas persis di samping air terjun, pengunjung bias menikmati keindahan air terjun dari ketinggian. View point selanjutnya terletak berseberangan arah dengan view point pertama yang juga menyuguhkan pemandangan air terjun dari ketinggian. View point ketiga adalah view point utama yang terletak persis dihadapan air terjun. Terdapat meja dan kursi piknik, bebatuan ataupun kayu-kayu yang dapat dijadikan sebagai area duduk-duduk untuk menikmati keindahan air terjun Whangarei. Jika datang pada cuaca yang tepat dengan cahaya matahari yang cukup, semburat pelangi dapat dinikmati di air terjun ini. Dan kami beruntung sekali mendapati pemandangan yang menakjubkan itu.

View Point 1
View Point 2

View Point 3
Terdapat dua jalur berbeda yang dapat dilewati pengunjung untuk menuju air terjun. Jalur paling pendek disebut Falls loop, berjarak sekitar 1 km dengan waktu tempuh sekitar 30 menit. Jalur yang panjang disebut Sand Road loop, berjarak sekitar 4.8 km dengan perkiraan waktu tempuh sekitar 3 jam. Kami tentu saja memilih jalur paling pendek yaitu Falls loop.

Whangarei Fall Track (sumber: Whangarei District Council)

Haruru Falls



Haruru Falls adalah air terjun kedua yang kami kunjungi pada hari pertama. Haruru Falls berlokasi di 80 Haruru Falls Rd, Waitangi atau sekitar 5 km dari kota Paihia. Haruru berasal dari Bahasa Maori yang berarti kebisingan. Haruru Falls adalah tipe air terjun yang tidak terlalu tinggi namun lebar.

Kami tiba di Haruru Falls menjelang sore. Mamasuki area parkir, kami disambut oleh ayam-ayam yang tampaknya hidup di area ini. Terdapat beberapa pilihan jalur dari area parkir menuju air terjun dengan waktu tempuh hanya 3-5 menit. Kami memilih jalur terdekat dengan lokasi parkir kami.

Karena kami berkunjung di musim panas, debit sungat relatif surut sehingga menyisakan bebetuan kering di area pinggir sungai yang tampaknya menjadi area duduk idaman pengunjung. Tanpa menunggu lebih lama, kami lantas mencari posisi bebatuan yang bisa kami duduki dan bergabung dengan yang lain.

Dari Haruru Falls terdapat jalur menuju Waitangi Treaty Ground yang berjarak sekitar 6 km dan dapat di tempuh dengan waktu lebih kurang 2 jam 30 menit. Jalur ini terbilang cocok untuk seluruh keluarga, namun akan menjadi licin ketika musim hujan.




Rainbow Falls


Dihari kedua sebelum bertolak lebih jauh ke utara, kami menyambangi Rainbow Falls. Air terjun ini berjarak sekitar 5 km dari kota Kerikeri. Air terjun dengan ketinggian 27 m ini merupakan salah satu destinasi wisata popular di New Zealand bagian utara.

Jalur terpendek menuju air terjun membutuhkan sekitar 10 menit perjalanan dari area parkir atau dikenal juga dengan Rainbow Falls Walk. Selain itu, terdapat juga Kerikeri River track yang berjarak 3.5 km dengan waktu tempuh sekitar 1 jam 30 menit. Jalur ini terhubung dengan beberapa destinasi wisata lain yang menjadi andalan Kerikeri seperti Kerikeri Basin dan Stone Store.

Kawasan menuju air terjun masih sangat asri dengan ditumbuhi berbagai macam pepohan di bagian kiri dan kanan jalan setapak yang kami lewati. Konon katanya area ini juga menjadi habitat kiwi, sejenis burung yang native di New Zealand. Kami mengedarkan pandangan berkeliling dan juga menajamkan pandangan jauh ke area hutan, akan tetapi kami belum beruntung untuk melihat kiwi di habitatnya langsung.



Masing-masing air terjun memiliki keindahan dan keunikannya sendiri. Hal yang menarik untuk saya adalah semua air terjun tersebut tak terlalu jauh dari jalan raya, fasilitas wisata air terjun sangat lengkap dan terawat dan juga tidak ada retribusi berupa tiket masuk ataupun biaya parkir untuk mengunjungi semua air terjun ini, alias gratis.

Akan sangat sayang sekali jika keindahan dan keunikan air terjun ini terlewatkan. Pastikan teman-teman mampir ke sini jika berkunjung ke New Zealand bagian utara ya.

(DBY/2018)

No comments:

Post a Comment