Nulis itu “Dipraktekin”

Aku menenukan buku ini kala berkeliling toko buku, semoga bisa membantu mewujudkan mimpiku.

Hari ini, saat menemani seorang teman berbelanja buku, aku menemukan sebuah buku yang mungkin bisa membantuku untuk mewujudkan mimpi kecilku.

Sejak bertahun-tahun yang lalu sebenarnya aku punya mimpi kecil yang sampai sekarang masih belum kesampaian. Mimpi ini berhubungan dengan hobi yang sudah sejak lama aku geluti. Hobi yang membuatku sering diomelin mama karena aku lebih memilih untuk menghabiskan sisa uang jajanku untuk membeli kumpulan kertas yang berisi cerita karangan orang-orang hebat di luar sana.

Aku sama sekali tidak menyesal menghabiskan sisa uang jajanku ditambah bonus omelan dari mama untuk kelakuanku itu. Karena aku mendapatakan suatu kepuasan tersendiri mengetahui hal-hal baru dari berbagai sudut pandang. Walaupun terkadang aku lebih sering terbuai dengan sudut pandang seputar romantisme SMA atau bahasan sejenis lainnya.

Hobiku ini berawal ketika guru Bahasa Indonesia semasa aku SMA mewajibkan kami untuk membuat resume dari beberapa buku pilihannya. Mau tidak mau, suka tidak suka, aku membaca buku yang direkomendasikannya. Dari satu buku lanjut ke buku berikutnya, lalu lanjut lagi ke buku berikutnya, dan begitu seterusnya hingga semester berakhir. Ketika ada kegiatan jalan-jalan atau pun lomba ke Pusat kota, guruku ini selalu menyempatkan membawa rombongan ke toko buku Gramedia (satu-satunya di kotaku). Aku yang awalnya awam soal perbukuan tak ingin ketinggalan mengelilingi toko buku itu untuk mencari tahu tentang berbagai pertanyaan yang berkecamuk di kepalaku. Kenapa sih kita harus kesini ? Apa sih bagusnya tempat ini ? Apa saja sih yang bisa didapatkan di tempat ini ? Diluar dugaanku, entah karena melihat teman-temanku ataukah kemauanku sendiri, aku memborong 4-5 buku yang lumayan menguras kantongku saat itu.

Hobiku itu berlanjut hingga kini. Memasuki masa remaja aku lebih memilih untuk mengetahui lebih jauh tentang buku-buku yang berkisah seputar kisah cinta remaja atau sejenisnya. Akupun memiliki beberapa penulis favorit yang bukunya menjadi koleksi wajibku. Mereka adalah Alia Zalea, Ika Natassa, Ilana Tan, Karla M Nashar, Retni SB, Ninit Yunita, Riri Sarjhono dan masih banyak lagi.

Aku sangat suka membaca. Aku mengetahui banyak hal dan mendapatkan banyak inspirasi dari hobiku itu. Sempat terbesit keinginan untuk menuangkan kembali apa yang aku ketahui dan berpendapat tentang sesuatu melalui tulisan. Akan tetapi banyak sekali rintangan yang aku hadapi dalam melakukannya. Seringkali aku mambuat rencana untuk berbagi tentang berbagai hal yang aku alami melalui untaian kata tapi entah kenapa ada saja gangguan yang membuatku kembali tidak dapat melakukannya. Sampai-sampai aku menyebut keinginan tersebut sebagai mimpi.

Mimpi kecil itu akhir-akhir ini kembali mengudara di kepalaku. Aku ingin sekali orang-orang mengetahui berbagai hal dari sudut pandangku, mengetahui cerita-cerita perjalananku dan mengetahui siapa aku. Berbagai hal berkecamuk di kepalaku minta di tuangkan dalam kata-kata, tetapi aku bingung tidak tahu dari mana harus memulainya. Konsistensi adalah satu hal yang tidak bisa aku pegang dalam bidang ini karena biasanya aku selalu sangat bersemangat di awal-awal tapi lambat laun entah kemana perginya adrenalin itu. Aku ragu untuk memulai. Karena aku berfikir bahwa endingnya akan sama, aku tak menyentuh tuts tuts keyboard ku lagi.

Menemukan buku soal kepenulisan ini membangkitkan singa yang tertidur dalam diriku. Mengobarkan kembali semangat tentang mimpiku untuk menjadi seorang penulis. Konsisten bercerita tentang banyak hal. Hal apapun yang ada di sekitar kita. Buku yang berjudul Nulis itu “Dipraktekin” ini, menggelitikku dengan kata-kata yang tertulis dihalaman belakangnya. Dan tentu saja melalui kata-kata itu, aku ingin mengetahui lebih lanjut tentang isinya.

“Menulis itu mudah, menyenangkan, dan tentu bisa di pelajari. Bukan dengan teori atau duduk di sebuah seminar, tapi dengan… “DIPRAKTEKIN””

Aku berharap sekali (lagi) agar buku ini bisa membantuku dalam mewujudkan mimpi kecilku. Dan blog ini juga merupakan langkah awalku untuk mewujudkan mimpi kecil itu. Semoga saja aku bisa (HARUS BISA!) konsisten dalam menjalankan mimpiku dan membaginya di blog ini.

(DBY/2016)